Proses penguraian makanannya sendiri tidak selalu bisa bersamaan karena tiap jenis makanan memiliki perbedaan pH dan jenis enzim pengurai- nya.
Penelitian ilmiah dalam ilmu gizi juga membuktikan bahwa zat-zat gizi bisa saling melengkapi dalam satu hari makan.
Jadi tidak selalu harus dalam satu kali makan Pola Makan Sehat Tertua di Dunia Asal-usul food combining berakar dari pola makan alamiah yang diterapkan oleh bangsa Esseni di Palestina sekitar 2000 tahun yang lalu, mengikuti ajaran ajaran murni kitab Taurat.
Ajaran-ajaran yang berhubungan dengan pola makan tersebut misalnya: tidak menggabungkan roti dengan daging pada waktu yang bersamaan, juga susu dengan daging; tidak makan darah, bangkai, dan daging binatang yang diharamkan seperti babi, ikan tanpa sirip dan insang atau bina tang melata; tidak makan berlebihan dan mengutamakan makanan alamiah Pola makan ini juga mengharuskan puasa yang dilakukan secara berkala sebagai upaya pensucian jiwa untuk menyatukan diri dengan energi Allah.
Pola makan ini dipopulerkan kembali sekitar tahun 1800-an di Jerman dan sejak itu banyak mendapat pengikut di Eropa, Amerika, sampai Australia.
35 Kombinasi Makanan Serasi, Apakah Itu? Kisah Penyembuhan Seorang Dokter Salah seorang pengikut yang juga mempopulerkan pola makan alamiah ini adalah Dokter William Howard Hay, ahli bedah terkenal Amerika pada awal tahun 1900-an.
Pada usia 41 tahun berat badannya hampir mencapai 100 kg, mengidap radang ginjal akut, pembengkakan jantung, dan tekanan darah tinggi serius.
Setelah pengobatan medis dinyatakan tidak berhasil, ia mendatangi pengobatan alamiah, yang di Amerika lazim disebut natural hygienist.
Resepnya hanya anjuran memperbaiki pola makan dan melakukan puasa.
Tiga bulan se sudah mengikuti pola makan yang dianjurkan, Dr.
Hay berhasil menyingkirkan 24 kg kelebihan berat badan dan sekaligus penyakit-penyakitnya.
la bahkan bisa kembali melakukan jogging sampai berkilo-kilometer jauhnya.
Dr.
Hay wafat dalam usia 74 tahun, bukan karena penyakit melainkan karena suatu kecelakaan serius Sebagai ilmuwan, Dr.
Hay sudah membuktikan sendiri bahwa tubuh manusia memang dikaruniai kemampuan untuk menyembuhkan diri sendiri.
Beliau mengabdikan seluruh sisa hidupnya untuk melakukan penelitian pada pola ma kan inl, sambil mengembangkan suatu program pola makan untuk kesehatan semula disebutnya food separation (pemisahan makanan) yang sempat ikenal sebagai Hay System Diet.
Dalam perkembangan selanjutnya untuk pola makan ini orang lebih menyukai istilah food combining Walaupun Dr.
Hay lebih sering dikaitkan dengan popularitas food combining sebetulnya tidak sedikit ilmuwan yang sudah melakukan penelitian lebih awal mengenai masalah-masalah pencernaan, yang di kemudian hari banyak diper gunakan sebagai teori yang mendukung metode food combining Didukung Banyak Ahli Di tengah arus mereka yang tetap skeptis, food combining justru semakin berkibar ke seluruh dunia.
Para ilmuwan yang sudah mengikuti pola makan ini menjadi giat melakukan penelitian dengan mengikuti setiap perkembangan dan penemuan baru dalam bidang medis, terutama masalah gizi dan pencernaan Karena sudah merasakan sendiri manfaat nyata dari pola makan ini, mereka juga merasa perlu membukukan pengalaman pribadi atau penelitian yang berhasil selama bertahun-tahun terhadap pasien-pasien mereka.
Di antara mereka misalnya .
Dr.
Herbert M.
Shelton (1895-1985), seorang naturopath, ahli gizi, peng ajar dan sekaligus pendiri Dr.
Shelton's Health School di San Antonio, Texas la juga peneliti dan tokoh kesehatan alamiah yang sangat gigih menentang arus pada zamannya.
Comments
Post a Comment