The Sweet Science of German Rieslings
Meskipun upaya tanpa henti untuk menjelaskan, menyederhanakan, dan menghilangkan mitos, teka-teki anggur Jerman bertahan lama. Dihadapkan dengan tata nama yang membingungkan dari begitu banyak label anggur Jerman, banyak orang hanya menggelengkan kepala dalam kebingungan dan menyerah. Alih-alih menambah celoteh, hari ini kami langsung mengakui bahwa memahami anggur Jerman itu sangat sulit.
Untuk itu, kita katakan, jadi apa? Anggur tidak sia-sia. Dan dalam beberapa kasus, apa yang paling ditakuti orang tentang anggur Jerman adalah salah satu hal yang membuat mereka begitu hebat: manisnya mereka.
Ya, beberapa riesling Jerman manis. Tetapi ada yang tidak, dan konsumen bingung dengan kebutuhan untuk menentukan yang mana. (Jika Anda berhasil menguasai terminologi label, Anda dapat mengetahui riesling Jerman mana yang manis dan mana yang kering, karena Anda tidak dapat dari label sebagian besar anggur dari, katakanlah, Alsace.)
Tidak ada yang salah dengan rasa manis di riesling Jerman. Bahkan, tidak seperti banyak anggur lain di mana sedikit rasa manis tidak disukai, riesling Jerman yang dibuat dengan baik mengubah rasa manis menjadi kekuatan. Jika hati-hati diimbangi oleh kualitas lain, seperti keasaman yang hidup, Anda berakhir dengan tindakan penyeimbang kawat-tinggi di mana ketegangan antara manis dan asam menyegarkan dan mendebarkan.
Mari kita ambil salah satu dari kata-kata yang menyebabkan beberapa konsumen untuk mundur dalam ketakutan mengerikan dan meraih bir: spätlese. Itu diucapkan "SHPAYT-lay-zuh," dan hanya berarti bahwa anggur dipanen cukup matang untuk membuat anggur yang berpotensi lebih dari sedikit manis, tetapi tidak cukup untuk membuatnya kuat manis.
Perhatikan saya katakan berpotensi. Spätlese, seperti kabinett untuk anggur yang kurang bergula dan auslese untuk anggur yang dipetik kemudian, hanya merujuk pada tingkat kematangan. Terserah pembuat anggur apakah mereka ingin menghentikan fermentasi di tengah jalan, meninggalkan sisa gula dalam anggur, atau memfermentasi sampai semua gula berubah menjadi alkohol dan anggur menjadi kering.
Di Jerman, banyak pembuat anggur memilih untuk membuat riesling kering, yang disukai konsumen Jerman untuk beberapa waktu. Saya suka riesling Jerman kering, setidaknya yang bagus. Tetapi saya juga menyukai yang manis, terutama karena tidak ada tempat lain di dunia yang dapat membuat riesling yang manis dengan kombinasi kegembiraan, kompleksitas, dan intensitas yang sama kuatnya dengan Jerman. Namun, semakin banyak, anggur ini dibuat terutama untuk pasar ekspor.
Sulit untuk memperdebatkan preferensi, tetapi anak-anak yang seimbang tidak tertandingi, dan sangat fleksibel dengan makanan. Dan, dengan umumnya tidak lebih dari 8 persen alkohol, spätleses Jerman dapat menjadi sempurna untuk berbagai jenis pesta yang berlangsung berjam-jam dan mencakup berbagai macam makanan gurih dan manis. Saya percaya satu pesta seperti itu terjadi bulan depan.
Dengan pemikiran itu, dan dengan penuh kasih sayang terhadap gaya, panel anggur baru-baru ini mencicipi 20 riesling Spanyol dari wilayah Mosel. Florence Fabricant dan saya bergabung dengan Belinda Chang, direktur anggur di Modern, dan Fred Dexheimer, seorang sommelier dan konsultan.
Semua botol berasal dari vintage tahun 2009, dan karakteristik khusus vintage itu jelas: ini adalah tahun untuk banyak kematangan dan banyak buah manis, diterjemahkan ke dalam anggur yang berair, menampar bibir. Ini sangat kontras dengan vintage 2008, yang, tanpa tingkat kesuburan yang matang, menghasilkan anggur yang tepat dan tergores. Saya pribadi lebih suka gaya mereka dari tahun 2008, tetapi banyak orang mungkin lebih suka gaya tahun 2009, dan kami menemukan anggur yang benar-benar kami sukai.
Yang paling menonjol di antara mereka adalah anggur berperingkat kami, Graacher Domprobst No. 10 dari Willi Schaefer, anggur yang indah dengan kompleksitas dan keaktifan yang melambangkan gaya bahasa spanyol. Kami menghadiahkannya empat bintang, skor tertinggi kami yang jarang terlihat. Itu juga nilai terbaik kami, $ 27. Faktanya, mengingat sulitnya bertani kebun-kebun anggur ini, sebagian besar di lereng bukit yang curam yang tidak mungkin naik dari Sungai Mosel, anggur-anggur ini hampir semuanya bernilai tinggi.
Sekarang, inilah salah satu komplikasi membingungkan yang dapat membuat anggur Jerman menjadi sulit, betapapun Anda berusaha memahaminya. Anggur terbaik kedua juga dibuat oleh Willi Schaefer, dari kebun anggur Domprobst yang sama di kota Graach. Satu-satunya perbedaan, selain dari harga, $ 40, adalah bahwa ia berlabel No. 5 bukannya No. 10. Bantuan!
Terry Theise, importir Schaefer, untuk menyelamatkan.
"Ketika Anda melihat anggur dengan nomor tong pada label, Anda mungkin berharap hanya orang Jerman yang benar-benar tepat," tulis Mr Theise dalam katalog portofolio 2010-nya. "Tapi sebenarnya tong-tong itu biasanya adalah bungkusan khusus-paket, yang berbeda satu sama lain dengan cara yang menarik."
Tuan Theise benar sekali. Ini adalah dua anggur besar yang berbeda secara halus. Jika saya harus meringkaskannya, saya akan mengatakan No. 10 sedikit lebih ringan dan rasa No. 5 sedikit lebih padat. Saya bahkan mungkin mengatakan saya lebih suka nomor 5, meskipun saya berhak mengubah pikiran saya.
Dan kenapa tidak? Anggur ini berubah dalam gelas terus menerus. Saat mereka memanas, mineralitas menjadi lebih jelas. Beberapa dari mereka tampak agak sulit pada pencicipan pertama, dengan kesuburan dan rasa manis yang tidak seimbang dengan keasaman. Anggur terbaik kesembilan, Piesporter Goldtröpfchen dari Reinhold Haart, adalah contoh sempurna. Kompleks dan kaya tetapi sedikit terlalu manis dan kurang energi.
Anggur kemungkinan besar akan meningkat seiring bertambahnya usia. Kami sepakat bahwa anggur-anggur ini masih sangat muda dan bahwa apa yang disebut Fred "lemak bayi" akan lenyap seiring waktu, mengungkapkan struktur yang mendasari beberapa anggur. Faktanya, beberapa produsen top belum merilis 2009 spätleses mereka.
Memasak
Inspirasi harian, resep lezat, dan pembaruan lainnya dari Sam Sifton dan The New York Times, langsung ke kotak masuk Anda.
Anda setuju untuk menerima pembaruan sesekali dan penawaran khusus untuk produk dan layanan The New York Times.
Lihat Contoh Kelola Preferensi Email Kebijakan Privasi Pilih keluar atau hubungi kami kapan saja
Namun, poin utama adalah untuk mengambil risiko bahkan jika Anda merasa tidak suka anggur manis. Fred dan Belinda, baik dalam pekerjaan mereka dengan publik, dapat mengutip banyak contoh orang yang yakin bahwa mereka tidak akan suka spätleses tetapi akhirnya mencintai mereka.
"Masalahnya adalah membawa mereka ke tangan mereka," kata Fred. “Ketika mereka merasakannya, orang-orang benar-benar terkejut. Moral dari cerita ini adalah, cobalah, Anda akan menyukainya. "
Tautan : Nasi Kotak Jogja
Meskipun upaya tanpa henti untuk menjelaskan, menyederhanakan, dan menghilangkan mitos, teka-teki anggur Jerman bertahan lama. Dihadapkan dengan tata nama yang membingungkan dari begitu banyak label anggur Jerman, banyak orang hanya menggelengkan kepala dalam kebingungan dan menyerah. Alih-alih menambah celoteh, hari ini kami langsung mengakui bahwa memahami anggur Jerman itu sangat sulit.
Untuk itu, kita katakan, jadi apa? Anggur tidak sia-sia. Dan dalam beberapa kasus, apa yang paling ditakuti orang tentang anggur Jerman adalah salah satu hal yang membuat mereka begitu hebat: manisnya mereka.
Ya, beberapa riesling Jerman manis. Tetapi ada yang tidak, dan konsumen bingung dengan kebutuhan untuk menentukan yang mana. (Jika Anda berhasil menguasai terminologi label, Anda dapat mengetahui riesling Jerman mana yang manis dan mana yang kering, karena Anda tidak dapat dari label sebagian besar anggur dari, katakanlah, Alsace.)
Tidak ada yang salah dengan rasa manis di riesling Jerman. Bahkan, tidak seperti banyak anggur lain di mana sedikit rasa manis tidak disukai, riesling Jerman yang dibuat dengan baik mengubah rasa manis menjadi kekuatan. Jika hati-hati diimbangi oleh kualitas lain, seperti keasaman yang hidup, Anda berakhir dengan tindakan penyeimbang kawat-tinggi di mana ketegangan antara manis dan asam menyegarkan dan mendebarkan.
Mari kita ambil salah satu dari kata-kata yang menyebabkan beberapa konsumen untuk mundur dalam ketakutan mengerikan dan meraih bir: spätlese. Itu diucapkan "SHPAYT-lay-zuh," dan hanya berarti bahwa anggur dipanen cukup matang untuk membuat anggur yang berpotensi lebih dari sedikit manis, tetapi tidak cukup untuk membuatnya kuat manis.
Perhatikan saya katakan berpotensi. Spätlese, seperti kabinett untuk anggur yang kurang bergula dan auslese untuk anggur yang dipetik kemudian, hanya merujuk pada tingkat kematangan. Terserah pembuat anggur apakah mereka ingin menghentikan fermentasi di tengah jalan, meninggalkan sisa gula dalam anggur, atau memfermentasi sampai semua gula berubah menjadi alkohol dan anggur menjadi kering.
Di Jerman, banyak pembuat anggur memilih untuk membuat riesling kering, yang disukai konsumen Jerman untuk beberapa waktu. Saya suka riesling Jerman kering, setidaknya yang bagus. Tetapi saya juga menyukai yang manis, terutama karena tidak ada tempat lain di dunia yang dapat membuat riesling yang manis dengan kombinasi kegembiraan, kompleksitas, dan intensitas yang sama kuatnya dengan Jerman. Namun, semakin banyak, anggur ini dibuat terutama untuk pasar ekspor.
Sulit untuk memperdebatkan preferensi, tetapi anak-anak yang seimbang tidak tertandingi, dan sangat fleksibel dengan makanan. Dan, dengan umumnya tidak lebih dari 8 persen alkohol, spätleses Jerman dapat menjadi sempurna untuk berbagai jenis pesta yang berlangsung berjam-jam dan mencakup berbagai macam makanan gurih dan manis. Saya percaya satu pesta seperti itu terjadi bulan depan.
Dengan pemikiran itu, dan dengan penuh kasih sayang terhadap gaya, panel anggur baru-baru ini mencicipi 20 riesling Spanyol dari wilayah Mosel. Florence Fabricant dan saya bergabung dengan Belinda Chang, direktur anggur di Modern, dan Fred Dexheimer, seorang sommelier dan konsultan.
Semua botol berasal dari vintage tahun 2009, dan karakteristik khusus vintage itu jelas: ini adalah tahun untuk banyak kematangan dan banyak buah manis, diterjemahkan ke dalam anggur yang berair, menampar bibir. Ini sangat kontras dengan vintage 2008, yang, tanpa tingkat kesuburan yang matang, menghasilkan anggur yang tepat dan tergores. Saya pribadi lebih suka gaya mereka dari tahun 2008, tetapi banyak orang mungkin lebih suka gaya tahun 2009, dan kami menemukan anggur yang benar-benar kami sukai.
Yang paling menonjol di antara mereka adalah anggur berperingkat kami, Graacher Domprobst No. 10 dari Willi Schaefer, anggur yang indah dengan kompleksitas dan keaktifan yang melambangkan gaya bahasa spanyol. Kami menghadiahkannya empat bintang, skor tertinggi kami yang jarang terlihat. Itu juga nilai terbaik kami, $ 27. Faktanya, mengingat sulitnya bertani kebun-kebun anggur ini, sebagian besar di lereng bukit yang curam yang tidak mungkin naik dari Sungai Mosel, anggur-anggur ini hampir semuanya bernilai tinggi.
Sekarang, inilah salah satu komplikasi membingungkan yang dapat membuat anggur Jerman menjadi sulit, betapapun Anda berusaha memahaminya. Anggur terbaik kedua juga dibuat oleh Willi Schaefer, dari kebun anggur Domprobst yang sama di kota Graach. Satu-satunya perbedaan, selain dari harga, $ 40, adalah bahwa ia berlabel No. 5 bukannya No. 10. Bantuan!
Terry Theise, importir Schaefer, untuk menyelamatkan.
"Ketika Anda melihat anggur dengan nomor tong pada label, Anda mungkin berharap hanya orang Jerman yang benar-benar tepat," tulis Mr Theise dalam katalog portofolio 2010-nya. "Tapi sebenarnya tong-tong itu biasanya adalah bungkusan khusus-paket, yang berbeda satu sama lain dengan cara yang menarik."
Tuan Theise benar sekali. Ini adalah dua anggur besar yang berbeda secara halus. Jika saya harus meringkaskannya, saya akan mengatakan No. 10 sedikit lebih ringan dan rasa No. 5 sedikit lebih padat. Saya bahkan mungkin mengatakan saya lebih suka nomor 5, meskipun saya berhak mengubah pikiran saya.
Dan kenapa tidak? Anggur ini berubah dalam gelas terus menerus. Saat mereka memanas, mineralitas menjadi lebih jelas. Beberapa dari mereka tampak agak sulit pada pencicipan pertama, dengan kesuburan dan rasa manis yang tidak seimbang dengan keasaman. Anggur terbaik kesembilan, Piesporter Goldtröpfchen dari Reinhold Haart, adalah contoh sempurna. Kompleks dan kaya tetapi sedikit terlalu manis dan kurang energi.
Anggur kemungkinan besar akan meningkat seiring bertambahnya usia. Kami sepakat bahwa anggur-anggur ini masih sangat muda dan bahwa apa yang disebut Fred "lemak bayi" akan lenyap seiring waktu, mengungkapkan struktur yang mendasari beberapa anggur. Faktanya, beberapa produsen top belum merilis 2009 spätleses mereka.
Memasak
Inspirasi harian, resep lezat, dan pembaruan lainnya dari Sam Sifton dan The New York Times, langsung ke kotak masuk Anda.
Anda setuju untuk menerima pembaruan sesekali dan penawaran khusus untuk produk dan layanan The New York Times.
Lihat Contoh Kelola Preferensi Email Kebijakan Privasi Pilih keluar atau hubungi kami kapan saja
Namun, poin utama adalah untuk mengambil risiko bahkan jika Anda merasa tidak suka anggur manis. Fred dan Belinda, baik dalam pekerjaan mereka dengan publik, dapat mengutip banyak contoh orang yang yakin bahwa mereka tidak akan suka spätleses tetapi akhirnya mencintai mereka.
"Masalahnya adalah membawa mereka ke tangan mereka," kata Fred. “Ketika mereka merasakannya, orang-orang benar-benar terkejut. Moral dari cerita ini adalah, cobalah, Anda akan menyukainya. "
Tautan : Nasi Kotak Jogja
Comments
Post a Comment